Jumat, 14 November 2014

Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing

Cloud Computing adalah suatu layanan di internet, merupakan teknologi yang menggunakan internet dan central remote servers untuk menjaga data, angka maupun aplikasi.
Kini, teknologi Cloud Computing telah menjadi suatu prioritas karena aplikasi proyek yang ada terlalu padat karena memerlukan banyak maintenance dan support. Anda tidak membayar untuk apa yang anda gunakan, tapi semua fitur ada bersama dengan aplikasi itu dan tetap membutuhkan space, hal ini dimaksudkan agar anda dapat menggunakan aplikasi tersebut tanpa perlu instalasi dan dapat menyimpan file – file personal anda di tempat lain dengan akses internet saja.
Contoh yang gampang mengenai cloud computing adalah email di yahoo, gmail, dll. Anda hanya membutuhkan koneksi internet untuk dapat menerima dan mengirim email. Teknologi yang digunakan berfungsi di 3 bagian, yaitu aplikasi, penyimpanan dan koneksi. Apapun tujuan orang – orang di dunia ini, individual maupun kelompok menggunakan 3 bagian teknologi tersebut.

Cloud computing dapat bersifat privat maupun publik.  Jasa cloud computing yang publik berarti file akan dapat diakses siapa saja melalui internet. Sedangkan jasa cloud computing yang bersifat privat umumnya merupakan milik kalangan terbatas. Bisa saja berupa data center yang menyediakan layanan terbatas untuk orang – orang tertentu.
Dengan cloud computing, anda tidak lagi memerlukan harddisk untuk menyimpan semua data anda. Semua data juga dapat diakses melalui computing gadget yang memiliki koneksi internet. Keuntungan terbesar yang umumnya dinikmati para pengguna cloud computing adalah mereka tidak perlu mengkuatirkan kehilangan data karena adanya autosave, back up harian. Hanya saja security tetap harus diperhatikan karena semua informasi tersebut umumnya memerlukan password untuk mengaksesnya.

Cara berpikir manusia dan komputer

Cara Kerja Komputer Dengan Cara Kerja Manusia Sama atau Tidak ?
Secara umum, alur cara kerja sistem biologis manusia dan sistem komputer sama persis, yaitu memasukkan data (Input), analisis dan pelaksanaan (Processing) dan hasil (Output). Panca idera adalah alat-alat yang berfungsi untuk menginput data, sistem syaraf pusat (otak) adalah alat untuk memprosesnya, dan organ-organ tubuh seperti tangan dan kaki adalah alat-alat untuk outputnya. Ketika kita sedang akan melakukan sesuatu misalnya mengetik (Input), otak akan merespon keinginan itu (Processing), mengaktifkan “cara mengetik” yang telah tertanam di dalam otak yang sebelumnya diperoleh dari proses belajar dan latihan, kemudian mengirimkan perintah kepada jari-jari untuk bergerak sesuai dengan keinginan kita (Output) melalui alur-alur syaraf. Demikian juga halnya dengan komputer. Chip CPU, Modul Memori RAM (Random Access Memory), chip North Bridge, chipSouth Bridge, Bus dan  Harddisk merupakan bagian-bagian dari otak komputer yang berfungsi untuk menganalisis dan melaksanakan perintah kita dalam bentuk bahasa pemograman yang dimengerti oleh komputer, melalui alat-alat input seperti keyboard dan mouse. Sedangkan layar (display), speaker, printer dll. adalah alat-alat untuk mewujudkan perintah kita. Misalnya saat kita ngeklik atau “menyentuh” file video berjenis mp3 (Input), otak komputer menerima perintah tersebut dan mengaktifkan aplikasi pemutar mp3 (Processing), seperti Winamp yang sebelumnya telah diinstal di dalam harddisk, dan kemudian mengaktifkan speaker (Output).

Menggunakan Google Drive

Cara menggunakan Google Drive


1. Buka alamat http://drive.google.com , maka akan muncul halaman seperti ini:



2. Klik tombol “Masuk” (yang di dalam kotak merah pada gambar di atas), kemudian akan masuk kehalaman selanjutnya seperti dibawah ini:


Jika kita telah memiliki akun di google, misalnya telah menggunakan gmail, maka tinggal memasukkan username dan password yang kita miliki pada kotak di halaman tersebut, sedangkan bagi yang belum memiliki akun di google, maka klik tombol SIGN UP di kanan atas halaman tersebut, dan lakukan proses pendaftaran seperti pada umumnya.
3. Setelah sign in dengan akun google yang kita miliki, maka akan muncul tampilan berikut. Klik tombol warna biru di kiri bawah dengan tulisan “Try Google Drive”.

4. Lalu akan masuk ke halaman berikut ini:



5. Sampai disini pendaftaran layanan Google Drive telah selesai, kita telah dapat menggunakan Google Drive melalui web browser, untk meng-upload file yang akan disimpan di Google Drive, klik tombol warna merah di menu sebelah kanan tepat disebelah tombol bertuliskan Create, yaitu tombol bergambar harddisk dengan tanda panah ke atas, kemudian akan muncul menun pop-up lalu pilih “Files…”, sebagaimana ditunjukkan pada gambar dibawah ini yang di kotak warna merah.


6. Selanjutnya akan muncul windows untuk memilih file mana yang ingin di upload.

Demikianlah langkah-langkah memulai menggunakan layanan Google Drive menggunakan web browser, selanjutnya dibawah ini dibahas mengenai cara instalasi software Google Drive di komputer bersistem operasi Windows agar pengguna Google Drive memiliki folder khusus yang isi folder tersebut akan disinkronisasikan dengan file yang ada di akun Google Drive, dengan begitu maka pengguna Google Drive tidak perlu melakukan upload file melalui browser seperti cara diatas, tapi cukup dengan mengcopy atau drag-and-drop file yang diinginkan ke dalam folder Google Drive yang ada di komputer lalu Gogle Drive akan melakukan sinkronisasi sehingga file tersebut juga tersimpan di akun Google Drive di internet.

1. Masuk ke dashboard akun Google Drive melalui link ini http://drive.google.com , isi dengan username dan password yang dimiliki.




2. Pada halaman ini, klik link yang ditunjuk oleh tanda panah pada gambar untuk mendownload software Google Drive yang akan di install di komputer.




3. Kemudian klik tombol “Accept and Install”




4. Selanjutnya proses download akan langsung mulai
5. Setelah download selesai, selanjutnya akan diminta memasukkan username dan password akun google.



6. Setelah mengklik tombol Sign in, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini, klik Next.


7. Berikutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini, klik tombol Start Sync, maka proses selanjutnya akan ada sebuah folder Google Drive di komputer yang isi folder tersebut akan disinkronisasikan dengan file yang ada di akun Google Drive.

8. Sampai disini proses instalasi telah selesai, folder Google Drive akan berisi file yang sama dengan yang tersimpan di akun Google Drive di internet.



Demikian langkah-langkah instalasi Google Drive di komputer, untuk menambahkan file yang akan disimpan di Google Drive cukup dengan meng-copy atau drag-and-drop file yang diinginkan ke dalam folder Google Drive yang ada di komputer lalu Gogle Drive akan melakukan sinkronisasi sehingga file tersebut juga tersimpan di akun Google Drive di internet.

  Dengan kata lain, secara ringkas langkah mengaktifkan layanan Google Drive adalah sebagai berikut :

  1. Kunjungi situs drive.google.com
  2. Pilih “Download Google Drive” yang ada di sidebar kiri (Jika tidak ada karena di Indonesia fasilitas Google Drive belum tersedia maka coba “SignIn” untuk mengetahui apakah Google Drive anda sudah tersedia).
  3. Jika belum tersedia, klik “Notification” untuk menerima pemberitahuan jika Google Drive anda sudah dibuka oleh Google.
  4. Jika diterima, anda akan menerima “Notifikasi” dan Klik “Take me to Google Drive”.
  5. Anda siap dengan Google Drive dan download software untuk Installasi.
  6. Setelah proses instalasi selesai, maka akan tampil folder “Google Drive” di desktop Anda.
  7. Folder tersebut tersinkronisasi dengan layanan Google Drive, sehingga setiap perubahan yang Anda lakukan akan direfleksikan di interface Web, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, ketika Anda menambahkan file ke folder Google Drive, secara langsung akan ter-upload ke drive Web Anda (selama koneksi internet diaktifkan).

 

Beberapa fitur yang tersedia di layanan Google Drive:

  1. Kapasitas penyimpanan dokumen gratis hingga 5GB.
    Google Drive akan memberikan ruang penyimpanan gratis bagi penggunanya sebesar 5GB, tidak terhitung dokumen yang Anda buat melalui Drive. Anda dapat mengupload 30 jenis file termasuk file Photoshop, video, foto dan sebagainya. Google Drive mendukung hampir seluruh jenis file yang populer.
  2. Berbagi file, folder dan seluruh isi drive Anda.
    Sama seperti Google Docs, Anda dapat berbagi file melalui Google Drive. Hanya dengan meng-klik kanan di file atau folder dan memilih “Share” dan memilih opsi sharing yang ada. Untuk mengijinkan seseorang dapat mengakses seluruh drive Anda, klik tombol orang tersebut dan tanda tambah (plus) di bagian atas.
  3. Menggunakan sistem pencari Google.
    Dengan teknologi pencarian Google yang dibenamkan di aplikasi Google Drive, Anda dapat melakukan pencarian foto pada bagian ‘search’. Anda juga dapat melakukan pencarian teks pada dokumen yang di-scan. Setelah beberapa pengujian, fitur ini ternyata tidak sepenuhnya dapat dipercaya, tapi cukup pantas untuk dicoba sebagai penolong pencarian file atau foto.
  4. Mengkolaborasikan video, foto dan lainnya.
    Fitur kolaborasi Google Docs sekarang tersedia untuk berbagai jenis file. Sebagai contoh, jika Anda meng-upload sebuah video di Drive dan berbagi dengan seseorang, Anda dapat berdiskusi mengenai video tersebut dengan fasilitas komentar.
  5. Menginstal aplikasi dari pihak ketiga.
    Developer pihak ketiga dapat membangun aplikasi yang dapat bekerja dengan baik di Google Drive. Anda dapat melakukan edit foto dengan menggunakan aplikasi Pixlr, mengirim fax secara gratis dengan aplikasi HelloFax dan menandatangani dokumen resmi dengan aplikasi DocuSign. Semuanya dapat dilakukan lewat layanan Google Drive. Untuk mendapatkan aplikasi ini dan lainnya, kunjungi Google Drive > Settings > Manage apps > Get more apps.

 

Beberapa Keunggulan yang tersedia di layanan Google Drive:

  1. Menyediakan ruang penyimpanan sebesar 5GB secara gratis.
  2. Google Drive terintegrasi dengan layanan Google lainnya.
    Hampir seluruh aplikasi dari Google terintegrasi dengan baik diGoogle Drive. Seperti untuk melakukan pelampiran (attachment) di Gmail, Anda dapat mengakses file dengan cepat melalui Drive dan pengguna Google+ dapat mencari video dan gambar di Drive secara instan untuk mensharingnya di jejaring sosial.
  3. Aplikasi pihak ketiga menjadi salah satu pemeran penting.
    Google tidak membatasi Drive, bahkan membuka peluang bagi pihak ketiga untuk membuat aplikasi yang dapat didukung oleh Google Drive.
  4. Window, Mac dan Android dapat turut serta meramaikan Google Drive.
    Salah satu keunggulan penting Google Drive adalah layanan ini dapat mendukung berbagai platform termasuk Apple dan Microsoft. Perusahaan mengatakan pada 24 April yang lalu bahwa Drive juga akan mendukung berbagai perangkat yang berbasis Windows, Mac dan tentunya Android.
  5. Perusahaan menyatakan akan mendukung iOS secepatnya.
  6. Google Drive dapat mendukung berbagai jenis file.
    Menurut perusahaan, Google Drive dibenamkan dengan pendukung file native yang dapat mendukung hingga 30 jenis aplikasi format file berbeda. Jadi Anda tetap dapat membuka file seperti Photoshop atauIllustrator meskipun tidak memiliki aplikasi tersebut di komputernya.
  7. Melihat perubahan masa lampau.
    Menurut Google, Google Drive mengijinkan pengguna untuk mengecek perubahan yang mereka lakukan dalam batas 30 hari sebelumnya. Lebih lanjut, perusahaan juga menyediakan cara lain bagi Anda untuk dapat menyimpan langkah revisi spesifik yang sangat penting untuk sepanjang waktu.
  8. Google Drive juga menyediakan layanan berbayar yang dapat memperbesar ruang penyimpanan Anda.
    Untuk ruang penyimpanan hingga 25GB = Anda harus membayar $2.49 per bulan, 100GB = $4.99 per bulan dan 1TB = $49.9 per bulan.
  9. Teknologi pencarian berperan penting.
    Seperti sejarah Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia, pastinya perusahaan akan mengaplikasikan teknologi pencarian juga di Drive. Perusahaan mengatakan bahwa pengguna dapat melakukan pencarian berdasarkan kata kunci, jenis file, pemilik dan atribut lainnya. Bahkan juga dapat mencari dengan teknologi penyenalan gambar dan obyek yang berada di hasil scan suatu dokumen. (Nt/Cnet, eweek).

Bagaimana Cara Browsing

 Cara Browsing di Internet

Internet sudah dikenal luas. Orang sudah terbiasa beraktivitas di internet, misalnya berkirim email atau facebook-an. Namun, banyak juga pengguna internet pemula yang belum bisa melakukan browsing internet dengan teknik yang baik dan benar. Berikut ini panduan singkat untuk melakukan browsing melalui sebuah komputer.

Untuk mengakses internet, kita menggunakan program yang disebut web browser. Jika Anda menggunakan Windows, Anda bisa menggunakan program bawaannya, yaitu Internet Explorer. Beberapa pengguna komputer juga menginstall program alternatif dengan fungsi sejenis, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome.

 
Browsing Internet

  • Untuk mulai mengakses sebuah website, buka program web browser, lalu ketikkan alamat situs di kotak isian Address Bar yang ada di bagian paling atas, tekan Enter. Jika tidak tahu alamat website yang harus dituju, gunakan kotak pencarian yang ada di sisi atas kanan. Ketikkan topik atau apa pun yang ingin lihat di internet, tekan Enter
  • Kini halaman situs yang kita tuju ditampilkan. Jika tampilan halaman web terlalu kecil sehingga susah dibaca atau dilihat, perbesar tampilan dengan cara menekan tombol CTRL dan + (plus) di keyboard secara bersamaan. Tekan tombol CTRL++ kembali jika masih ingin memperbesar lagi. Sebaliknya, untuk memperkecil tampilan, tekan tombol CTRL dan -(minus) di keyboard secara bersamaan.
  • Untuk melihat-lihat informasi yang tersedia, klik pada link-link menu yang ada di halaman web tersebut. Link atau hyperlink adalah sebuah teks atau gambar yang jika kita klik akan mengarahkan kita ke lokasi lain, misalnya ke halaman lain atau ke situs web lain. Keberadaan link di tampilan halaman web dapat kita ketahui dari perubahan bentuk pointer mouse saat kita gerakkan melintasi link, dari tanda panah menjadi tanda telapak tangan. Target tujuan sebuah link yang akan kita klik dapat kita lihat di sudut kiri bawah jendela web browser.
  • Jika isi informasi yang tersaji menarik, maka untuk mencetaknya cukup klik tombol Print di bagian atas, atau klik menu File > Print.
  • Jika tidak ada printer, kita bisa menyimpan halaman web ke komputer atau flash disk untuk kita baca atau cetak di lain waktu, meskipun kita tidak terhubung ke internet. Caranya klik menu File > Save As, lalu tentukan tempat simpan di komputer, misalnya ke flashdisk.
  • Jika sering mengakses sebuah situs atau menyukai situs-situs yang baru kita jumpai, kita dapat menyimpan alamatnya ke dalam daftar halaman favorit. Jadi, tidak perlu menghapal alamat sekian situs web yang kita sukai. Tekan tombol Crtl+D atau klik menu Favorites > Add to Favorites(di Internet Explorer) atau Bookmarks Bookmarks This Page (di Mozilla Firefox). Nantinya kita tinggal membuka kembali menu Favorites /Bookmarks lalu meng-klik nama situs yang telah kita simpan pada daftar.
  • Untuk menyimpan sebuah gambar yang ada di halaman web, klik kanan gambar, lalu cari dan pilih Save Image As atau Save Picture As. Selanjutnya kita tinggal menentukan nama baru untuk file gambar itu dan memilih lokasi penyimpanan, misalnya ke USB Flash Disk.
  • Untuk mendownload program atau file lainnya (misalnya pdf, lagu, atau, dan sebagainya), pastikan dahulu kita telah menemukan link downloadnya. Biasanya jika sebuah halaman menyediakan file yang bisa didownload, tersedia link atau tombol Download. Sama seperti saat mendownload gambar, kita simpan file hasil download di lokasi penyimpanan di komputer, MMC, atau di flash disk.
  • Jejak halaman situs web yang kita kunjungi tersimpan di fasilitas Historyweb browser, sehingga bisa dilihat daftarnya dengan menekan menu atau tombol History. Jika ingin menghapus jejak situs yang baru saja kita akses (misalnya setelah mengakses internet banking), maka tekan tiga tombol CTRL + Shift + Del secara bersamaan. Pilih Delete atau Clear Now untuk menghapus semua jejak, atau tentukan jenis jejak atau rentang waktunya dahulu jika hanya ingin menghapus jejak tertentu saja.
Jika sudah mahir, pelajari juga tulisan apa saja yang bisa Anda lakukan di internet.

Senin, 03 November 2014

Mengenal Komputer dan Jaringan

MENGENAL KOMPUTER


Ketik DXDIAG pada folder CMD maka akan muncul gambar seprti ini















maka akan muncul gambar seperti ini







MENGENAL JARINGAN
 Ketik IPCONFIG




Maka akan muncul seperti gambar seperti ini 

Untuk mengecek kondisi jaringan aktif atau tidak
Ketik PING lalu masukkan nomer IPv4 address berhubung nomer ipv4 address pada komputer saya 217 maka dibelakang ping saya tambah dengan 217

maka muncul gambar seperti ini 



Topologi Jaringan

       TOPOLOGI JARINGAN

   Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
     Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.

Jenis Topologi
1.     Topologi BUS
2.     Topologi Star
3.     Topologi Ring
4.     Topologi Mesh
5.     Topologi Tree
6.     Topologi Extended Star

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
1. Topologi BUS 
Karakteristik Topologi BUS
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
  • Topologi yang sederhana
  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputerkomputer atau peralatanperalatan yang lain
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR


Karakteristik Topologi STAR
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING
Karaktristik Topologi RING
  • Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
  • keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi MESH
Karakteristik Topologi MESH
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree
  • Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
  • Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star 
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
  •  Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.